Samsung Electronics Skip to main content

Perbedaan Sistem BI-RTGS dan SKNBI

Sekilas coba saya jelaskan dimana letak perbedaan antara transaksi RTGS (Real Time Gross Settlement) dan SKNBI (Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia). 2 jenis transaksi tersebut sering kita dengar apalagi jika kita memang sering menggunakan transaksi melalui transfer. Adapun perbedaan dari 2 transaksi tersebut dapat dilihat dari : Jumlah uang yang di transaksikan : Jumlah uang yang ditransaksikan untuk RTGS adalah di atas 100 juta, sedangkan untuk SKNBI maksimal adalah 500 juta Proses settlement : Untuk RTGS dilakukan saat itu juga (Real Time) selama masih masuk jam kerja, sedangkan untuk SKNBI proses transfer dilakukan sebanyak 5 kali di jam 09.00, 11.00, 13.00, 15.00, dan 16.30. Biaya transaksi : Silahkan lihat gambar di samping Waktu Proses Transfer : Untuk RTGS dana diterima nasabah maksimal 2 jam sejak perintah transfer dari nasabah pengirim di terima oleh bank sedangkan SKNBI untuk Bank pengirim, mengirim perintah transfer kepada bank penerima paling lama 2 jam sej...

Samsung Electronics

 Kali ini saya mencoba mengupas buku karangan Anthony Michell, yang diterbitkan PT Elex Media Komputindo pada tahun 2014.

Siapa tak kenal SAMSUNG ? Melihat perkembangannya yang luar biasa di tahun-tahun terakhir ini, semua orang bias melihat pertumbuhan yang luar biasa dari Samsung Electronic, hal ini menarik Tony Michell untuk mempelajari rahasia keberhasilan team Samsung.

Peningkatan grafik Samsung electronic dari bentuk asalnya yang berupa subkontraktor kecil dan kumpulan konsumen alat-alat electronic menggambarkan status perusahaan multinasional yang dinamis. Penulis Tony Michell menjelaskan permasalahan di awal pertumbuhan dan krisis yang terjadi di tahun 1990 an serta melihat decade peningkatan perusahaan pada hari peringatan empat puluh di tahun 2009. Di pimpin oleh wakil ketua visi millennium, Yun jong-yun, di masa yang sangat penting dan penuh dengan tantangan yang sangat dramastis bersama supremasi sony di kalangan konsumen-konsumen electronic, permasalahan dan tekanan tersebut berkesinambungan dengan usia kematangan perusahaan dan pertanyaan-pertanyaan yang muncul untuk strategi baru berlanjut menjadi dinamis dengan pertumbuhan Samsung elektronik.

Di masa awal krisisnya, yang dilakukan Samsung electronic adalah berbenah, dan menjadikan sony sebagai patokan pertumbuhannya. Samsung tidak serta merta menciptakan produk-produk baru, tapi lebih kepada mempelajari apa yang telah dimilikinya, dan mengembangkan hal tersebut menjadi lebih baik. Dalam mengembangkan produk-produknya Samsung memegang analogi :
  • Performing : memenuhi tujuan organisasi yang dalam berbagai contoh mengharuskan perusahaan untuk memuaskan kebutuhan konstituennya atau pasar untuk itu perusahaan ada. 
  • Administering : mengatur, menunjuk pada cara-cara yang digunakan untuk mensistematiskan, membuat jadwal dan memprogram sumber daya dan aktifitas perusahaan sehingga pekerjaan-pekerjaan dijalankan pada waktu yang tepat dan dengan intensitas yang cepat. 
  • Entrepeneuring : Menciptakan perubahan-perubahan secara proaktif bukan reaktif 
  • Integrating : Mengembangkan budaya saling keterkaitan dan simpati untuk mendukung perusahaan

  Siklus Hidup Samsung Electronics

Quotes : “Kehidupan manusia berlangsung singkat, tetapi kehidupan korporasi tidak boleh seperti itu”.LeeByung-chul

Lee di masa-masa awal kepemimpinannya, membangun perusahaan melalui konsep keunggulan Jepang. Hal ini didukung karena dia bias mempelajari kebudayaan jepang dari istrinya, dan menjadikan jepang sebagai rumah keduanya. Perubahan dramatis saat kepemimpinan Lee adalah saat Samsung electronic yang pada awalnya hanya memproduksi alat-alat rumah tangga, mulai bergerak menjadi pembuatan mikroprosessor. Hal ini dilakukan lee karena : “Investasi yang bersifat antisipasi sangat penting bagi kesuksesan dalam industry chip karena hilangnya momen yang tepat bagi suatu investasi akan mengakibatkan kerugian yang sangat besar”.

Berbeda dengan perusahaan-perusahaan baru yang biasanya mengambil orang-orang baru dalam memulai bisnis mikrochipnya, lee malah mengembangkan budaya dimana dia lebih mendengarkan para senior managernya.

Faktor lain yang membantu perkembangan Samsung electronic ialah peran serta pemerintah korea yang secara sengaja menahan masuknya barang-barang electronic yang siap pakai dari jepang. Kebijakan ini timbul karena pemerintah korea bertekad membuat lingkungan yang bebas dari luar untuk industry elektronik.

Mengapa Samsung Mulai Bergerak ke Industri Mikro Chip ?

Hal tersebut dilakukan karena industry-industri elektronik di korea sangat tergantung pada industry mikro chip jepang. Padahal setelah dipelajari komponen-komponen yang dimiliki merk-merk dagang ternama dari jepang, komponennya memiliki kesamaan. Dan jika industry korea tidak bisa menembus bisnis mikro chip ini, maka korea tidak mungkin bisa lepas ketergantungannya dari Negara jepang.

Yang dilakukan Samsung Menghadapi Krisis IMF

  1. Restrukturisasi : Yang pada awalnya memiliki 10 bidang bisnis, setelah proses restrukturisasi Samsung Electronic hanya memiliki 4 bidang bisnis yaitu Elektronik, Keuangan, Jasa dan Perdagangan.
  2. Likuidasi : Samsung melekuidasi anak-anak perusahaannya yang selalu rugi misalnya Samsung Motor

     Kesimpulan

Untuk meraih suksesnya, Samsung Electronic melakukan bebeerapa hal diantaranya :
  • Mengembangkan Sumber Daya Manusia terlebih dahulu  
  • Menangkap budaya Perusahaan

      Mengembangkan Sumber Daya Manusia

Mendorong kreatifitas karyawan dengan cara 
  1. Menciptakan rencana-rencana dan ide-ide baru jika situasi berubah 
  2. Memikirkan tentang berbagai kemungkinan untuk menghasilkan solusi-solusi dan pendekatan-pendekatan baru
  3. Menggunakan berbagai materi komunikasi dan metode untuk mendapatkan dukungan bagi ide-ide baru
  4. Berfikir di luar parameter yang ada untuk melihat cara lebih baik.
    Samsung secara aktif mencari tantangan untuk menciptakan produk-produk dan solusi-solusi pemimpin pasar. Pada tataran individu, tantangan itu dikenal sebagai :
  1.       Menangkap peluang-peluang dan mewujudkan peluang tersebut. 
  2.       Kemauan untuk menantang kondisi status quo 
  3.       Percaya diri dan antusias dalam mengambil resiko
  4.           Orientasi pada kesuksesan
      Samsung secara strategis memilih portofolio produk terbaik untuk dikembangkan, dalam prakteknya focus strategi mensyaratkan pada setiap karyawan untuk :
  1.       Memahami lingkungan bisnis secara menyeluruh 
  2.       Membuat rencana sesuai visi dan misi perusahaan 
  3.          Mengkomunikasikan visi bersama
Budaya Samsung lainnya adalah kecepatan, dimana setiap karyawan harus :
  1.       Membuat keputusan secara kompeten dan efisien secara tepat waktu
  2.           Merespon dengan cepat dalam situasi-situasi yang memerlukan perubahan cepat.
  3.           Memberikan hasil melalui tindakan cepat
  4.        Tidak memikirkan secara berlebihan berbagai masalah dan tugas  
Fokus pada pelanggan mendorong bisnis Samsung. Setiap karyawan memiliki focus yang sama pada pelanggan :
  1.     Berdedikasi memenuhi dan melampaui harapan-harapan dan persyaratan pelanggan internal maupun eksternal
  2.           Memastikan bahwa komitmen pada pelanggan terpenuhi
  3.         Mengantisipasi dan merespon kebutuhan-kebutuhan pelanggan saat ini dan di masa yang akan datang
  4.    Mendapatkan informasi langsung dari pelanggan dan menggunakannya untuk melakukan perbaikan-perbaikan. 
  Demikianlah sekelumit tentang buku Samsung electronic ini, semoga bisa bermanfaat.

     Next (Self Hypnosis)

Comments

Popular posts from this blog

Bedah buka : The 3rd Alternative (Stephen R. Covey)

The 3rd alternative ini ditulis Dr. Stephen R. Covey, yang mendedikasikan kehidupannya untuk menunjukan ke semua orang untuk bisa mengendalikan nasib nya sendiri melalui pemahaman-pemahan atas permasalahan yang mendalam. Pada bab 1 di buku ini menjelaskan bahwa kita suatu saat akan berhenti di titik transisi antara masa lalu dan masa depan, titik dimana seseorang harus merubah cara berfikirnya secara radikal agar mampu memahami masalah yang sedang di hadapinya. Di titik ini lah kita akan menentukan sikap untuk melakukan sesuatu atau cara yang baru untuk menyelesaikan masalah, atau menyerah dan berkompromi menerima masalah tersebut tapi kita tidak merasa nyaman melakukannya. Pada bab ke 2, Dr. Stephen R. Covey mengajak kita untuk memahami tentang alternatif ke 3. Dimana alternatif ke tiga  ini bisa muncul apabila kita semua bisa keluar dari pola pikir yang sudah lama tertanam yang sebetul nya hal itu lah yang menyebabkan pola konflik terjadi, di bukunya beliau membe...

Perbedaan Sistem BI-RTGS dan SKNBI

Sekilas coba saya jelaskan dimana letak perbedaan antara transaksi RTGS (Real Time Gross Settlement) dan SKNBI (Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia). 2 jenis transaksi tersebut sering kita dengar apalagi jika kita memang sering menggunakan transaksi melalui transfer. Adapun perbedaan dari 2 transaksi tersebut dapat dilihat dari : Jumlah uang yang di transaksikan : Jumlah uang yang ditransaksikan untuk RTGS adalah di atas 100 juta, sedangkan untuk SKNBI maksimal adalah 500 juta Proses settlement : Untuk RTGS dilakukan saat itu juga (Real Time) selama masih masuk jam kerja, sedangkan untuk SKNBI proses transfer dilakukan sebanyak 5 kali di jam 09.00, 11.00, 13.00, 15.00, dan 16.30. Biaya transaksi : Silahkan lihat gambar di samping Waktu Proses Transfer : Untuk RTGS dana diterima nasabah maksimal 2 jam sejak perintah transfer dari nasabah pengirim di terima oleh bank sedangkan SKNBI untuk Bank pengirim, mengirim perintah transfer kepada bank penerima paling lama 2 jam sej...

Bedah Buku : 7 Kebiasaan Manusia Yang Sangat Efektif (The 7 Habbits of Highly Efective People)

Kali ini saya dengan segala keterbatasan, mencoba kembali mengupas buku karangan Dr. Sthephen R. Covey yang berjududul The 7 Habbits of Highly Efective People . Buku ini mengupas tentang bagaimana tujuh kebiasaan efektif manusia ini bukanlah reformasi total sikap tetapi lebih merupakan step by step yang harus kita lakukan, pelajari dan aktualisasikan untuk menyesuaikan setiap perubahan dalam kehidupan di berbagai bidang. Untuk lebih jelasnya mari kita coba fahami apa yang di sampaikan Dr. Sthepen R. Covey bab per bab. Paradigma dan Prinsip Dari Dalam ke Luar Pada sub bab ini, menjelaskan seberapa besar pun usaha yang kita lakukan untuk merubah situasi, Jika persepsi kita atas situasi tersebut tidak selaras dengan apa yang kita bayangkan dan kita harapkan, maka situasi tersebut tidak akan pernah berubah. Artinya saat akan melakukan perubahan, hal pertama yang dilakukan orang-orang efektif adalah persepsi kita akan masalah/situasi tersebut harus selaras. Untuk lebih jelas, Dr ...