Metode Berhitung untuk Anak Skip to main content

Perbedaan Sistem BI-RTGS dan SKNBI

Sekilas coba saya jelaskan dimana letak perbedaan antara transaksi RTGS (Real Time Gross Settlement) dan SKNBI (Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia). 2 jenis transaksi tersebut sering kita dengar apalagi jika kita memang sering menggunakan transaksi melalui transfer. Adapun perbedaan dari 2 transaksi tersebut dapat dilihat dari : Jumlah uang yang di transaksikan : Jumlah uang yang ditransaksikan untuk RTGS adalah di atas 100 juta, sedangkan untuk SKNBI maksimal adalah 500 juta Proses settlement : Untuk RTGS dilakukan saat itu juga (Real Time) selama masih masuk jam kerja, sedangkan untuk SKNBI proses transfer dilakukan sebanyak 5 kali di jam 09.00, 11.00, 13.00, 15.00, dan 16.30. Biaya transaksi : Silahkan lihat gambar di samping Waktu Proses Transfer : Untuk RTGS dana diterima nasabah maksimal 2 jam sejak perintah transfer dari nasabah pengirim di terima oleh bank sedangkan SKNBI untuk Bank pengirim, mengirim perintah transfer kepada bank penerima paling lama 2 jam sej...

Metode Berhitung untuk Anak

Masih bingung juga neh, belum menemukan metode yang cocok untuk mengajarkan anak berhitung. Coba-coba browsing ke sana ke mari nyari-nyari buku referensi juga. Akhirnya nemu 2 metode yang cukup menarik.
  1. Metode Kumon.
  2. Metode Gasing

Apa itu metode kumon 

Kumon edducational Japan Co, Ltd adalah organisasi kursus belajar yang didirikan oleh Toru Kumon pada 1958. Metode kumon adalah metode belajar matematika dan pemahamaan bacaan yang diterapkan di kelas-kelas kumon dengan sistem waralaba. Metode belajar kumon memiliki tujuan agar siswa-siswanya mencapai materi pelajaran secara mandiri.Di awali dengan pembukaan kelas di Osaka, Jepang pada 1958. Kini metode kumon telah meyebar di 50 negara dengan lebih dari empat juta siswa yang sedang belajar metode ini, dikutip dari Wikipedia.

Di kutip dari kumon : Almarhum Toru Kumon mengembangkan bentuk awal metode ini ketika ia menjadi guru matematika SMA. Saat itu istrinya meminta untuk melihat pelajaran Aritmetika untuk kelas 2 SD dari anak tertuanya, karena ia tidak puas dengan hasil ulangannya

Sebenarnya di kumon ada 2 kelas jika anda tidak mau repot atau tidak mimiliki waktu luang untuk membimbing para putra- putrinya. Pertama kelas untuk pelajar sendiri dan kedua kelas untuk pengajar. Untuk lebih jelas mengenai hal ini silahkan cek di website resminya.

Tapi untuk saya, saya tertarik mendalaminya untuk saya terapkan pada anak pertama kami. Pada saat ini kumon sudah dijadikan lahan bisnis di akui atau tidak di akui, dengan begini akan sulit juga mencari tahu persis metode yang dijalankan team kumon. Tapi paling tidak saya faham metode dasar nya yaitu : Tidak ada pemaksaan, anak di ajarkan untuk belajar mandiri sesuai kemampuannya, dibiasakan berlatih sendiri, fungsi kita sebagai orang tua hanya membimbing.

Bagaimana metode kumon di terapkan 

Beberapa masalah yang muncul di sekolah dasar dan sering dijadikan bahan penelitian adalah kemampuan anak dalam menyerap materi. Contoh : ketika anak duduk di kelas 2 SD, dia sulit mengerjakan soal-soal kelas 2, cenderung dapat mengerjakan soal-soal kelas 1 SD. Hal ini pula sering terjadi pada siswa sekolah menengah, cenderung bahan lalu yang tidak dipelajari lagi lebih dapat dikerjakan daripada materi baru. Metode kumon melihat ini dengan tes penempatan. Setiap anak yang masuk pada kelas kumon di tes untuk mengetahui pangkal kemampuan dan potensi tiap anak sehingga pada prakteknya, siswa kelas lebih tinggi diberi materi kelas yang lebih rendah. Contoh : siswa SD kelas 2 harus belajar penambahan yang termudah misalnya 1+1=2, 2+1=3, 3+1=4, dst. Siswa harus menyelesaikan sebanyak 50 soal hitungan serupa hanya dalam waktu 2 menit. Latihan dilakukan berulang kali, sampai menguasai dan mampu di luar kepala menjawab soal serupa. Selanjutnya, ia akan meningkat ke bagian berikut tetapi dengan tingkat perbedaan kesulitan yang sangat kecil. Contoh 1+2=3, 2+2=4, dst. Inilah kunci keberhasilan belajar matematika menurut metode kumon yaitu dengan BANYAK BERLATIH.

Kumon dapat dikatakn sebagai bagian dari mastery learning (Belajar Tuntas), perbedaannya dengan sistem modul adalah pada jumlah lembar kerja maupun tingkat bahan pelajarannya. Perpindahan antar lembar kerja satu dengan lembar kerja lain tidak berdasarkan pokok bahasan seperti dalam sisterm modul melainkan berdasarkan tingkat kesulitan soal dan itupun perbedaannya sangat kecil. Apabila diamati, sekilas seakan tidak ada perubahan materi. Dengan demikian kenaikan tingkat sering kali tidak terasa. Namun, siswa merasa termotivasi untuk lebih mendayagunakan otak karena bisa dan mampu mengerjakan lembar kerja berikutnya.

Metode ini sangat cocok digunakan pada tingkat sekolah dasar, karena dasar-dasar matematika seperti tambah, kurang, bagi, kali terdapat di tingkat sekolah dasar. Sehingga siklus pembelajaran matematika pada jenjang-jenjang pendidikan selanjutnya dapat terlampaui secara optimal.

Metode Gasing (Gampang, Asyik dan Menyenangkan)

Dari judulnya, sangat menarik, metode ini dibuat sedemikian rupa oleh Prof. Yohanes Surya.  Metode yang di ajarkan adalah metode bagaimana sang anak bisa MENYUKAI pelajaran matematika. Jika ingin menerapkan metode ini, pertama kali yang harus saya lakukan adalah merubah terlebih dahulu mindset saya sendiri, kalau matematika itu hal yang menyeramkan. Sejujurnya sangat sulit buat saya mengakui hal tersebut he he. Tapi, jika tidak melakukan ini, saya yakin sebagai pembimbing tidak akan berhasil menerapkan atau menanamkan pada anak, kalau matematika ini gampang.

Metode GASING adalah suatu metode pembelajaran matematika dengan langkah demi langkah yang membuat anak menguasai matematika secara gampang, asyik dan menyenangkan. Kunci metode ini adalah step by step prosesnya yang di susun sedemikian rupa sehingga penguasaan materi dibangun dari pemahaman materi sebelumnya. 

Dasar dari metode ini, adalah matematika itu nyata, jadi pengajaran dan pemahanan anak di buat senyata mungkin dan tidak abstrak. Hampir mirip dengan kumon, metode gasing pun adalah metode anak belajar sendiri, mandiri dan tidak ada paksaan di dalamnya, anak-anak dibuat benar-benar menyadari bahwa matematika itu mudah dan nyata.

Di kutip dari https://www.yohanessurya.com : 

Berawal dari impian untuk melahirkan 30.000 ilmuwan di Indonesia pada tahun 2030, Prof. Yohanes Surya, P.hd mengembangkan strategi untuk mengubah matematika menjadi ilmu yang lebih "manusiawi". Karena matematika merupakan keahlian mutlak yang harus dikuasai bila ingin menaklukan dunia sains. Akhirnya lahirnya metode matematika gasing yang membuat anak-anak memahami matematika dengan cara yang gampang, asyik dan menyenangkan.

Lewat program kabupaten cinta matematika di papua, beliau menantang para bupati untuk mengirimkan anak-anak 'terbodoh' dan hasilnya anak-anak itu menjadi pemenang olimpiade matematika. Berikutnya program Gerakan Ibu Pandai Matematika, Propaganda ini tak hanya di sambut meriah oleh Indonesia tapi juga mengundang rasa penasaran dunia Internasional. Bahkan negara-negara Afrika.

Sampai dengan saat ini saya belum menemukan detail penerapan metode gasing. Tapi yang saya tangkap adalah sama, intinya LATIHAN.


Semoga berguna.









Comments

Popular posts from this blog

Bedah buka : The 3rd Alternative (Stephen R. Covey)

The 3rd alternative ini ditulis Dr. Stephen R. Covey, yang mendedikasikan kehidupannya untuk menunjukan ke semua orang untuk bisa mengendalikan nasib nya sendiri melalui pemahaman-pemahan atas permasalahan yang mendalam. Pada bab 1 di buku ini menjelaskan bahwa kita suatu saat akan berhenti di titik transisi antara masa lalu dan masa depan, titik dimana seseorang harus merubah cara berfikirnya secara radikal agar mampu memahami masalah yang sedang di hadapinya. Di titik ini lah kita akan menentukan sikap untuk melakukan sesuatu atau cara yang baru untuk menyelesaikan masalah, atau menyerah dan berkompromi menerima masalah tersebut tapi kita tidak merasa nyaman melakukannya. Pada bab ke 2, Dr. Stephen R. Covey mengajak kita untuk memahami tentang alternatif ke 3. Dimana alternatif ke tiga  ini bisa muncul apabila kita semua bisa keluar dari pola pikir yang sudah lama tertanam yang sebetul nya hal itu lah yang menyebabkan pola konflik terjadi, di bukunya beliau membe...

Perbedaan Sistem BI-RTGS dan SKNBI

Sekilas coba saya jelaskan dimana letak perbedaan antara transaksi RTGS (Real Time Gross Settlement) dan SKNBI (Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia). 2 jenis transaksi tersebut sering kita dengar apalagi jika kita memang sering menggunakan transaksi melalui transfer. Adapun perbedaan dari 2 transaksi tersebut dapat dilihat dari : Jumlah uang yang di transaksikan : Jumlah uang yang ditransaksikan untuk RTGS adalah di atas 100 juta, sedangkan untuk SKNBI maksimal adalah 500 juta Proses settlement : Untuk RTGS dilakukan saat itu juga (Real Time) selama masih masuk jam kerja, sedangkan untuk SKNBI proses transfer dilakukan sebanyak 5 kali di jam 09.00, 11.00, 13.00, 15.00, dan 16.30. Biaya transaksi : Silahkan lihat gambar di samping Waktu Proses Transfer : Untuk RTGS dana diterima nasabah maksimal 2 jam sejak perintah transfer dari nasabah pengirim di terima oleh bank sedangkan SKNBI untuk Bank pengirim, mengirim perintah transfer kepada bank penerima paling lama 2 jam sej...

Bedah Buku : 7 Kebiasaan Manusia Yang Sangat Efektif (The 7 Habbits of Highly Efective People)

Kali ini saya dengan segala keterbatasan, mencoba kembali mengupas buku karangan Dr. Sthephen R. Covey yang berjududul The 7 Habbits of Highly Efective People . Buku ini mengupas tentang bagaimana tujuh kebiasaan efektif manusia ini bukanlah reformasi total sikap tetapi lebih merupakan step by step yang harus kita lakukan, pelajari dan aktualisasikan untuk menyesuaikan setiap perubahan dalam kehidupan di berbagai bidang. Untuk lebih jelasnya mari kita coba fahami apa yang di sampaikan Dr. Sthepen R. Covey bab per bab. Paradigma dan Prinsip Dari Dalam ke Luar Pada sub bab ini, menjelaskan seberapa besar pun usaha yang kita lakukan untuk merubah situasi, Jika persepsi kita atas situasi tersebut tidak selaras dengan apa yang kita bayangkan dan kita harapkan, maka situasi tersebut tidak akan pernah berubah. Artinya saat akan melakukan perubahan, hal pertama yang dilakukan orang-orang efektif adalah persepsi kita akan masalah/situasi tersebut harus selaras. Untuk lebih jelas, Dr ...